Kamis, 11 Agustus 2011

secret garden " synopsis"1&2

Episode 1

Adegan dibuka dengan pertunjukan sebuah kediaman yang super duper mewah. Taman luas dengan danau dan bangku2 indah, arsitektur megah dan interior mewah. Furniture kelas satu dan kerapian serta keteraturan tingkat tinggi. Hanya bisa ditandingi oleh kediaman Gu Jun Pyo, membuat semua kediaman mewah dalam drama lewat.


Narasi : Apa kalian tahu tentang Indian musim panas? Sebelum musim dingin tiba, di musim gugur, ada musim panas sekilas. Indian, katanya, berburu untuk musim dingin saat musim panas yang singkat itu. Itulah mengapa mereka disebut Indian Musim panas, kado dari para dewa. Indian musim panas untuk musim gugur ini jelas akan ditemani oleh hujan. Kalau hujan tiba, apa kita akan menerima hadiah istimewa dari para dewa? Tapi apakah itu kado atau lelucon dari para dewa, Aku pikir, kita harus melihatnya, benar, Tuan Kim Joo Won?
Kim Joo Won, turun dari atas dan bersiap pergi, meminum tehnya, ia mendengus mendengar berita dan sekilas menatap langit. Joo Won, CEO perusahaan besar dan orang perfeksionis. Joo Won keluar rumah/istana? dengan mobil sportnya yang kencang.

Joo Won berhenti sejenak ketika melihat Oska, sepupunya sedang berciuman dengan aktris baru. Oska melambai ke arah Joo Won yang melihatnya dengan sebal. Oska tidak repot-repot menghentikan ciuman-nya. Joo Won lalu memacu mobilnya dengan kencang melewati pasangan itu. Membuat rok wanita itu hampir tersingkap. Siapa itu?
Oska menjelaskan, dia bisa dikatakan sepupuku dalam silsilah keluarga. Dalam hati : kenyataan-nya, seorang sepupu atau anak dari sepupu. Jika aku membeli mobil sport, dia membeli dealer mobil itu. Jika aku membeli yacht, dia harus membeli semua tanah disekitar dermaga agar dia merasa puas.

Oska : Orang berkata dia jauh lebih kejam dariku.
Chae Rin : Apa? Apa yang kau bicarakan? Mengapa aku harus mengatakan itu padamu Oppa? Oska : Aigoo, Chae Rin, karena aku bicara sedikit berputar, kau tidak mengerti ya? Aku bilang kita tidak perlu bertemu lagi. aku tidak ingin melihatmu lagi.

Chae Rin tidak terima, lalu untuk apa ciuman tadi? Oska santai berkata itu ciuman perpisahan. Aku ingin ada di memorimu sebagai pria yang manis. Chae Rin ngamuk dan memukul Oska, hei! hei, kau brengsek!
Joo Won pergi menemui wanita yang akan dijodohkan olehnya. Wanita itu adalah cucu menteri di kabinet. Ayahnya memiliki hotel. Dia sendiri baru kembali dari studi di LN dan seorang CF (Commercial Film).

Joo Won menegur wanita itu : Nona Yoon Seul?
Yoon Seul berusaha membuat Joo Won terkesan dengan bertanya, kau pasti sangat menyukai Edouard Manet. Mungkin hanya kita pasangan perjodohan yang bertemu di galeri seni.

Joo Won : Karena aku tidak perlu membuang waktuku. Yoon Seul tidak mengerti. apa maksudmu...
Joo Won : Dari cara dia berjalan kelihatan karakternya, dari penghargaan-nya pada seni kau bisa melihat tingkat kebudayaan-nya. Kau bisa melihat jika seorang wanita yang akan pergi ke galeri seni atau klub. Apa dia lebih suka parfum tajam atau lembut. Jawaban-nya akan segera keluar.


Yoon Seul bingung, sebenarnya dia memuji atau apa...Yoon Seul menawarkan minum. Jika kau merasa tidak nyaman, kita bisa pergi.
Yoon Seul dan Joo Won minum kopi dan Yoon Seul berkata kalau ia hanya berperan sebagai putri yang berbakti saja dan tidak terlalu tertarik dengan perjodohan ini.

Joo Won : Kau tidak menginginkan pernikahan karena dijodohkan.
Yoon Seul : Benar
Joo Won : Mengapa tidak?

Yoon seul : Apa? Joo Won : Cinta? ya mungkin saja ada orang yang menganggapnya (cinta) penting. Tapi karena hormon yang tidak bisa diatur dan penyakit yang disebut cinta, kau mengabaikan keluargamu, pendidikanmu, dan kemampuanmu. Kau tidak bisa berkomunikasi dan kau ada di tingkat yang berbeda dan kau pikir itu semua bisa tergantikan dengan ciuman yang hebat? Yoon Seul bingung..

Joo Won berkata kalau Yoon Seul naif, tidak sesuai dengan penampilannya. Joo Won juga mengundurkan diri dari pertunangan.
Yoon Seul kesal dan curhat dengan temannya di klub ekslusif milik Joo Won. Yoon Seul berkata tidak ada pria yang belum jatuh ke tangannya. Dan ia menginginkan Joo won. Temannya berkata, kau dicampakkan ya?

Yoon Seul : Aku bilang akhirnya aku menemukan suatu hubungan.

Temannya cemas, kalau dia tahu tentang kau dan Oska...Yoon Seul minta temannya minum saja tehnya. Yoon seul mencibir ketika melihat wanita di lounge itu, gadis doenjang...(gadis2 yang memanfaatkan orang lain/prianya untuk membeli barang2 mewah) Temannya tidak terima, jika aku ini wanita doenjang, lalu kau apa?

Yoon Seul : Aku ini pewaris.
Saat mereka masih ngobrol, tiba-tiba seorang wanita masuk, wow...In Soo cewek! eh bukan tapi kakaknya, Ha Ji Won! hehe..bukan, Gil Ra Im.

Ra Im mengenakan baju tomboy dan tatto! Membuat semua wanita dalam lounge itu gelisah dan tidak senang akan kehadirannya. Ya Tuhan! naga..naga ..(tatto naga) Teman Yoon Seul bahkan sampai memalingkan muka anak bayinya. HA!

Yoon Seul merasa dia akan segera menjadi pemilik tempat ini, maka dia harus "menegur" wanita itu. Apa aku harus pergi untuk mengatakan apa pendapatku sebagai calon pemilik tempat ini? (kalo dia nikah dengan Joo Won kan otomatis jadi pemilik dept store mewah ini) Yoon Seul jalan mendekati Ra Im yang duduk menunggu.

Yoon Seul : Tunggu dulu. Apa ada yang kau butuhkan, tamu?

Lalu pelayan datang dan menengahi. Yoon Seul memarahinya, bukankah tempat ini hanya diperuntukkan untuk VVIP (yg belanja diatas 100 juta Won), apa kau memeriksa ID setiap orang? Pelayan itu mengiyakan tapi Seul marah, pembohong! Kau tidak memeriksanya.


Seul mengeluh panjang pendek dan akhirnya berkata pada pelayan itu, siapa namamu? Pelayan itu hanya minta maaf, tapi Seul tidak peduli dan mengambil badge namanya, lalu pergi.
Ra Im dan pelayan itu sudah saling kenal, kita harus mengambil badge namamu kembali. Temannya justru berkata, tidak perlu diurus.

Ra Im : Aku hanya tinggal minta maaf dan mohon sedikit kemurahannya, paling dia hanya teriak sedikit. Tunggu sebentar. Kebalikan dengan penampilannya yang sangar, Ra Im ternyata orang yang gampang sekali minta maaf.
Di luar, Ra Im melihat Yoon Seul yang sedang menunggu mobilnya dan ia jalan mendekati Yoon Seul. Seul sudah ketakutan. Tiba2 seorang pencopet lari dan merebut tas teman Seul yang dipegang oleh baby sitter-nya. Pencopet itu kabur dengan mobil.

Teman Seul itu mengeluh dan memarahi baby sitter-nya, apa kau tahu berapa harganya? bagaimana kau bisa memegangnya seperti itu? Baby sitter itu hanya minta maaf dan kelihatan takut.
Ra Im tidak tega dan tanya, bibi apa kau kerja dengannya? Tunggu disini. Ra Im langsung mengambil sepedanya dan mengejar mobil itu! Ra Im mengambil jalan berputar agar bisa mencegatnya, keren...!
Sampai ke kawasan Myeongdong dan Ra Im berhasil menghentikan mobil itu. Dari dalam mobil keluar 4 orang preman yang langsung menyerang Ra Im. Ra Im melawan dan berkelahi dengan mereka satu per satu, sampai akhirnya menang! wow..fantastis..(sepertinya Ha Ji Won tidak pakai stunt...sepertinya.. )

Ra Im berhasil mengambil tas itu kembali dan mengembalikannya pada Yoon seul. Ini klipnya keren...



Bukannya terima kasih, tapi Yoon Seul melemparkan tas itu ke temannya dan berkata cek, apa ada yang hilang! Ra im berkata karena ia sudah mendapat tas itu kembali, ia ingin badge temannya dikembalikan. Seul bohong dan berkata sudah dibuang di tong sampah.

Ra Im kesal dan mencengkeram baju Seul, tempat sampah sama-sama kotor untuk kita, kau yang membuangnya, kau yang harus mengambilnya, cari!
Seul teriak, lepaskan! Akhirnya ia mengeluarkan badge itu, ini lihat, ini apa bukan? Ra Im mengambilnya dan mengambil tissue dari tangan teman Seul (bekas ingus anaknya) dan memasukkannya ke tas Seul. Lalu Ra Im pergi. Seul kesal, wanita gila! Tapi temannya justru kagum, bagaimana seorang wanita bisa sekeren itu..Seul teriak karena kesal.
Malam itu, langit mendung dan hujan turun dengan deras. Ra Im bersiap untuk syuting, ia duduk di puncak menara dan bersiap terjun. Sekilas ada bayangan seorang pria yang terjun, tapi Ra Im segera konsentrasi dan terjun! keren...
Di bawah sudah menanti lusinan pria untuk bertempur. Ra Im menembak ke sana sini, adegannya mirip Lara Croft dicampur pertempuran Bi Dam episode terakhir. Kemudian sutradara teriak Cut! OK! Ra Im sukses menjadi stunt untuk Chae Rin.
Ra Im mendapat pujian dari kru dan ia tampak senang sekaligus malu-malu. Ra Im jalan dan Chae Rin menyenggolnya, oh kakiku! Astaga! kenapa kau tidak lihat2 kalau jalan? kotor sekali. Ra Im hanya menghela nafas.
Setelah syuting selesai, Ra Im menunggu rekan2nya di dekat mobil mereka sambil mendengarkan lagu2 Oska dengan earphonenya. Ra Im melihat rekan2nya datang dan ia akan membantu mereka. Sutradara Action Jong Soo muncul. Ra Im mendatanginya, Sutradara, apa aku terlihat keren?
Jong Soo : Mengapa kau harus terlihat keren? kau seharusnya terlihat cantik. Rekan2nya juga mengeluh, aktris itu hanya perlu berwajah cantik. Ra Im berkata kalau menjadi cantik aku tidak..

Jong Soo : Ra Im! bagus! kau terlihat keren. Aku dengar Park Chae Rin mengatakan sesuatu lagi.
Ra Im berkata tidak apa-apa. Jong soo dan yang lain menghibur, dia hanya iri karena kau jauh lebih cantik. Ra Im bercanda dan berkata aku tahu, menurut penata cahaya, aku 120 kali lebih cantik darinya. Ah aku tidak tahu mengapa ibuku melahirkan aku dengan begini cantik. huehehe..nice Ra Im..

Rekan2-nya geli dan berkata sudahlah..Ayo kita segera pergi dan pindah lokasi. Mereka kelihatan sekali care dengan Ra Im dan Ra im ini kadang2 terlihat malu-malu, tapi kalau sudah action, dia benar2 garang, sangar dan keren..
Jong Soo juga sangat memperhatikan Ra im, ketika di sekolah action, dia jalan (kenapa gaya jalannya keren sekali, love ya Philip...hehe saingan dengan Gun Wook ^_^, mungkin sekolah action-nya juga sama ya..) ke loker Ra Im, dan memasukkan tiket konser Oska di tas Ra im. Yeah...
Malamnya, Jong Soo membawa Ra Im menyaksikan konser Oska. (Yoon Sang Hyun benar2 nyanyi!).
Jong Soo : Aku kan sudah bilang kalau kau bisa pergi dengan temanmu!
Ra Im : Aku tidak punya teman yang bisa datang denganku. Semua temanku menyukai bintang idola. Ra Im sangat menikmati performance Oska dan lihat cara Jong Soo memandang Ra Im, dia benar2 menyukai Ra Im!
Joo Won juga menonton bersama kakaknya. Joo Won bosan setengah mati dan akan pergi, ketika kakaknya Hee Won berkata, kak Woo Young (nama asli Oska) akan sedih. Tinggal sedikit lagu lagi, sabarlah.
Joo Won ngomel, kenapa bakatnya terus saja menurun sejak debutnya. Hee won memperingatkan adiknya, fans akan mendengarnya, jika kau pergi, aku akan mengatakan pada kak Woo Young untuk tidak memperpanjang kontraknya.
Joo Won : Apa Choi Woo Young membayarmu untuk mengawasiku? Hee Won mengancam, aku pemegang saham terbesar, coba saja pergi. Di sudut tampak Yoon Seul juga menyaksikan pertunjukan Oska.

Paginya, para staf dept store Joo won bersiap untuk menyambut CEO ini. Joo Won punya kebiasaan masuk lewat eskalator dan bukannya lift seperti kebanyakan CEO, ini membuat para karyawan mengeluh karena harus datang pagi2 dan menyambutnya. Tapi karyawan wanita juga kagum dengan ketampanan Joo Won. Meskipun CEO ini hanya datang 2 hari dalam seminggu. Ada juga rumor kalau kepemilikan dept. store ini akan berganti, mereka bilang GM Park akan menggantikan President.

Joo won bertemu GM Park dan saling menyindir. GM Park mengatakan kalau semua ini karena Joo Won tidak datang kerja. Joo Won membela diri ia datang hari Selasa dan Kamis. GM Park : Anda seharusnya juga datang hari Senin, Rabu dan Jumat.


Tapi Joo Won menjawab ia tidak mau karena macet (hehe ada ya yg kaya gini) Lalu dari pembicaraan kelihatan kalau Joo won ternyata pernah menampar wajah bintang Hollywood dan di acara X-Files, Joo Won bahkan melemparkan naskah ke Sutradara Choi dari SBC (bukan SBS ^_^)


Joo Won menyangkal : Kapan aku melempar naskah? aku melempar sinopsis! ha! Tapi Joo Won juga tidak puas dengan kerja GM Park, GM, apa kau mau menyetir mobil sederhana dan daftar untuk tunjangan sosial? Kau tidak mau kan? Karena kau menyetir mobil yang bagus dengan gaji yang aku berikan padamu, jadi, apa kau tidak bisa membuat acara yang lebih sensasional dan menarik?

Joo won menawarkan untuk mengontrak bintang top Song Mo Yang (apa bukan Song Hye Gyo saja hehehe), karena akan mudah mendatangkan uang, dengan demikian GM, dompetmu juga akan terus penuh. Bagaimana?

GM : Kau tidak salah, tapi bagaimana dengan perpanjangan kontrak model utama Oska? Karena ada peningkatan dari turis Jepang, penjualan juga...
Joo Won : Aku tahu.

GM : Apa karena kau tidak bisa menyingkirkan dia?

Joo won : Bukankah kau dengar apa kataku, apa kau mau mengajariku, karena kau pikir aku tidak bisa? aku akan melakukannya.
Joo Won biarpun malas menghubungi Oska, malam ini dia bertemu juga dengan Oska di bar ekslusif. Joo won menanyakan CF terakhir yang diambil Oska, bukankah itu setahun lalu?
Oska : Kenapa kau ingin tahu?
Joo Won : Setiap aku menyalakan TV, ada banyak anak2 baru yang keren, tapi kau dengan berani belum juga memperbarui kontrak.

Oska : Apa karena ini kau ingin minum denganku?

Joo Won : Album ke-7 ini mungkin adalah kesempatan terakhirmu untuk meraih puncak dan juga mungkin kesempatan terakhir untuk mendapat kontrak dari dept store kami.


Oska : Itukan menurutmu.

Joo won : Apa kau pernah melihat aku salah? Joo won janji menaikkan nilai kontrak 3 kali lipat. Oska minta lebih. Joo won tidak mau. Oska tidak mau memperpanjang kontrak. Joo Won mengancam, aku serius, datanglah dengan stempel namamu sebelum aku cari anak baru yang lebih hot! Lalu ada telp untuk Oska, ternyata Park Chae Rin.

Chae Rin ngamuk, kenapa Oppa-nya tidak menjawab telpnya. Tapi kenapa menjawab telp dari Yoon Hee After School? Kenapa hanya menerima telpnya? Aku punya kaki yang bagus juga.

Park Chae Rin mengancam, kami membuka lokasi syuting kami hari ini dan akan ada banyak reporter. Aku akan mengatakan pada semuanya mengenai hubungan kita, mengerti? Selama Chae Rin menelepon Oska, Ra Im menunggunya.

Setelah selesai, Ra Im mengulurkan air mineral. Dan berkata kalau sutradara ingin mereka latihan adegan action. Chae Rin kesal, kenapa kita harus melakukannya lagi, kita sudah sering melakukannya!

Ra im : Kita harus berlatih lagi, adegan ini banyak sekali menggunakan tali tembaga, jadi kesalahan sedikit saja bisa mengakibatkan kecelakaan...

Chae Rin : Apa ada yang minta kau menjawab?
Keduanya akhirnya berlatih dengan pedang di dekat peralatan stunt. Chae Rin masih marah dengan Oska dan ia mengayunkan pedang dengan keras ke arah Ra Im.

Keduanya kehilangan keseimbangan dan menimpa peralatan stunt, Ra Im berusaha menyelamatkan Chae Rin dan melukai lengannya sendiri. Lukanya lumayan dalam dan mengeluarkan banyak darah.

Chae Rin teriak karena pinggir kukunya luka. Sutradara lari-lari, aigoo ada apa ini, apa yang terjadi? kau tidak apa-apa..mereka mencemaskan Chae Rin (yg luka kukunya!)
Chae Rin si artis manja teriak : berdarah! jangan sentuh! sakit sekali! (arrrghh..)
Ra Im langsung menutupi lukanya dengan jaketnya, dan sutradara teriak, Gil Ra Im! Apa kau sudah gila? Bagaimana kau bisa melukai kuku seorang artis? Ra Im membungkuk minta maaf.

Sutradara action Jong Soo datang dan membela Ra Im, untuk apa kau minta maaf? Sutradara memanggil Jong soo, lihat ini! aktris ini terluka.
Jong Soo lebih cemas dengan Ra Im, apa ini baik2 saja.
Ra Im : Aku tidak apa-apa. Aku bisa syuting.

Jong soo : Apa kau mulai memberontak sekarang? kau ini aktris juga. Ada yang menangis dan meributkan kuku dan kau memperlakukan tubuhmu seperti itu?

Sutradara memanggil Jong Soo lagi dan diancam apa ingin semua tim-nya di usir? Jong soo tidak takut, aku sudah berencana menarik mereka, aku tidak bisa membiarkan orang2ku kerja di lokasi syuting seperti ini. Apa yang kalian tunggu? Bereskan property kita! Jong Soo langsung memerintah anak buahnya untuk pergi dan mereka benar2 patuh, langsung balik kanan dan bersiap beres2.

Ra Im justru kaget dan membungkuk minta maaf pada sutradara, maaf, tunggu sebentar. Ra Im mengejar Jong Soo, sutradara!
Joo won menerima pil dari dokternya. Dokter Lee berkata jika sudah tidak apa-apa, ia akan mengurangi obat. Tapi Joo Won tidak mau, sepertinya ia phobia sesuatu. Kalau kau kurangi, aku jadi gugup.

Dokter Lee : Apa masih sulit masuk ke lift? (oh berarti klaustrophobia, takut tempat sempit..) Joo Won : Jika cuma sulit, maka aku bisa menahannya dan naik saja. Tapi hanya dengan mendekati lift saja, aku tidak bisa bernafas. Bagaimana jika rumor tentang kondisiku ini menyebar ke seluruh perusahaan?
Lalu Oska telp. Oska minta Joo Won pergi ke French Town di Gapyeong, jika kau kesana kau akan melihat mereka membuat film. Artis utamanya, Park Chae Rin, tahan dia selama 3 jam. Joo won : Apa kau juga minum obat? Aku tutup.

Oska : Tunggu! tunggu..aku sedang rekaman untuk Chocolate (Acara SBS), aku hanya kencan dengannya sebentar, tapi ia benar2 menyusahkan. Jika terdengar orang, aku bisa repot. Dia bilang punya photo kami bermesraan di hotel.
Joo won : Apa kau pikir cuma dia yang punya foto2 seperti itu? Kenapa kau tidak mengoleksinya dan menjadikannya buku? Bye..
Oska : Apa kau akan seperti ini? Baik! bawakan kontraknya. Aku akan menandatanganinya. Bawa saja!

Joo Won : Gapyeong itu dimana?
Joo Won pergi ke French town dan mencari Chae Rin. Joo Won tanya pada seorang kru yang mengantuk, yang mana Park Chae Rin?
Sementara Ra Im sedang memohon pada sutradara untuk diperbolehkan tetap syuting, meskipun kata sutradara Im ia menarik semua orang2 nya.
Kru yang terbangun itu menunjuk ke arah Ra im, itu disana. Ia salah mengenali orang. Joo Won berterima kasih dan mendekati Ra Im. Kau tahu Choi Woo Young, maksudku Oska, ya kan?

Ra Im : Oska? bagaimana kalau iya..
Joo won langsung mengajak Ra Im pergi, ayo Oska ingin bertemu denganmu.

Ra Im diajak naik mobil Joo Won. Ra Im minta atapnya ditutup, tapi Joo Won menolak (klaustro..klaustro..), jika aku ingin atap, kenapa aku beli mobil yang terbuka (convertible car) Joo Won mengajak Ra Im ke hotel, ke tempat dimana kalian pertama bertemu. Hotel Ritz, kamar 1103. Di depan lift, Joo Won sudah gelisah dan minta Ra Im naik dulu, dia beralasan tidak ingin dilihat orang dengan wanita di hotel.
Ra Im dan yang lain masuk duluan, meninggalkan Joo Won. Ra Im masuk ke kamar 1103, lalu ia ingat ..dia memang pernah bertemu Oska di kamar itu, tapi untuk keperluan syuting.
Oska : Gil Ra Im? Ah stunt untuk Kim Sun Ah? Ra Im malu-malu dan berkata ia senang sekali bekerja bersama Oska.
Oska : Jika aku mengajakmu minum kopi, kau tidak akan melubangi sepatumu kan?
Ra Im : Apa?
Oska : Kita akan syuting adegan berikutnya, mengapa Kim Sun Ah belum datang? kita menunggunya. Ra Im tersenyum dengan kenangan itu dan ia mengambil air minum.

Joo won naik ke lantai 11 dengan tangga dan ia benar2 kelelahan. Ah baju training ini...(itu baju training yang menggemparkan jagad maya beberapa minggu ini hehehe Hyun Bin blink2 jacket)
Joo won tiba dengan terengah-engah, ia mengambil air mineral Ra Im, air...Lalu keduanya terlibat percakapan yang nyambung tapi sebenarnya sama sekali tidak nyambung haha..
Ok, Joo Won tanya, berapa lama kau mengenal Oska?
Ra Im : Sudah lama. aku tidak tahu ia mengingatku.
Joo Won : Wajahmu cukup meninggalkan kesan. Kau sepertinya orang yang terus terang dan aku tipe orang yang tidak bisa diam, jadi aku tanya. Berapa pendapatanmu? Kapan kau bersama bintang top seperti Kak Woo Young? Apa kalian syuting di sini? Lalu berapa bayaranmu untuk kompensasi seperti itu?

Ra im : Apa maksudmu garansi?
Joo won : Ah, ya terserah apa katamu. Aku hanya ingin tahu jumlahnya.
Ra Im : Aku tidak menerima bayaran besar kalau melakukannya dengan bintang besar. Tapi, aku mndapat bayaran lebih jika melakukannya di daerah pedesaan atau di lokasi terbuka.

Joo won kaget, di lokasi terbuka??
Ra Im : Atap dan hutan bambu sepertinya sedang tren, kau tahu? (bwa hahahaha..ini benar2 aneh, satu ngomong ke mana, satu mikir ke mana )
Joo won : Hutan bambu? wow, kak Choi Woo Young, benar-benar!


Ra Im : Bayaran yang terbaik adalah di dalam mobil. Mungkin karena sulit.

Joo Won : Ah, mobil, tentu saja, itu sulit tidak nyaman dan bergoncang-goncang. Tapi pria menyukainya. Ha!

Ra Im : Ya, pria menyukai kecepatan dan kesenangan.

Joo Won : Bagaimana kau bisa demikian terus terang...apa kau tidak malu? Kau artis pemeran utama.
Ra Im : Artis pemeran utama? Maaf, tapi siapa namaku?
Joo Won : Apa?
Ra Im : Siapa aku yang ingin ditemui Oska?
Joo Won : Park Chae Rin. Joo Won masih mengomentari penampilan Ra Im. Joo won menelepon Oska, ternyata Oska mengalami penundaan karena syutingnya molor.
Ra Im merebut ponsel Joo Won, dan membungkam mulutnya, maaf, sepertinya kau minta orang ini mengajak Park Chae Rin, tapi pria bodoh ini salah.
Setelah itu Joo Won kaget, kau bukan Park Chae Rin? kau siapa? kenapa kau ikut?
Ra Im : Apa kau tanya aku adalah Park Chae Rin? kau tanya apa aku tahu Oska.

Joo Won minta Ra Im tanggung jawab. Ra Im kesal dan ia menerima telp, ternyata sutradara ingin dia syuting. Ra Im mengiyakan, ia janji akan mempertemukan Joo Won dengan Chae Rin tapi waktunya hanya 30 menit.
Joo Won : Kau mau kemana?

Ra Im : Apa kau masih ingin ketemu Chae Rin? berikan kuncimu!
Ra Im menyetir mobil Joo won dengan keahlian seorang stunt! Dia menyalip setiap mobil dan ngebut, membuat Joo Won panik dan teriak-teriak hahaha..
aaaaahhhhhh....!!!!!
Sampai di French Town, Joo Won keluar dari mobil dan hampir muntah. Ra Im memberikan kunci mobil dan berkata itu Park Chae Rin. Joo won masih ingin Ra Im mengantarnya menemui Chae rin, tapi Ra im cuek dan terus ke lokasi.
Semua kru geleng2 dan mengira Joo won hanya ingin cari tanda tangan. Joo won berkata ia tidak kesini untuk cari tandatangan, dan baju ini tidak seperti yang kalian kira, ini buatan tangan seorang master dari Italy selama 40 tahun..bla..bla..

Park Chae Rin dengan kepalsuannya, duduk di depan para reporter dan siap memberikan pernyataan.
Joo won masuk ke ruangan, menaikkan zipper jaketnya dan maju ke arah Chae rin. Apa kau tahu aku mencarimu seharian?
Joo won menunjukkan kartu namanya, Kim Joo Won, apa kau percaya kalau aku adalah fansmu? Chae Rin : Apa?
Joo Won : Tidak akan ada skandal.
Setelah selesai dengan Chae Rin, Joo won jalan sambil menelepon Oska dan melihat aksi Ra Im. Ra Im dengan keren berkelahi dengan beberapa pria. Setiap gerakannya sangat akurat, kharismatik, dan juga bertenaga. Joo won terpana dan kagum.
Lalu Joo won mengejar Ra Im, kau stuntman?
Ra Im : Stuntwoman.

Joo won heran, mengapa Ra Im harus kerja menggunakan fisik, apa karena kau tidak pintar? Ra Im sebal dan menendang Joo won. Lalu jalan pergi. Joo Won mengejar, mengapa kau menendangku? aku tanya karena aku ingin tahu.

Joo Won : Aku bukan orang yang suka merendahkan orang yang tidak berpendidikan.
Ra Im : Kau benar2 hebat, tapi kau harus bersyukur karena lenganku luka, kalau tidak kau sudah habis. Ra Im jalan dan Joo won melihat ceceran darah di lantai, Joo won mengejar, jadi itu bukan make-up? Kau benar terluka, aku ingin lihat.
Joo won membuka jaket Ra Im, Ra Im mendesis, diam! Joo won panik, apa kau sudah gila? dengan kondisi seperti ini kau pergi denganku dan melakukan semua aksi tadi? apa kau gila? Apa kau bodoh? Kau benar2 tidak pintar.

Joo won langsung membawa Ra Im ke Rs. Bahkan menggendongnya masuk karena Ra Im ingin pergi lagi.
Di dalam, Ra Im langsung mendapat perawatan dan ia tertidur. sepertinya Ra Im mimpi buruk, ia tidur gelisah dan keningnya berkerut. Joo won mengulurkan tangan untuk menghilangkan kerut Ra Im hehe..
Joo Won melihat kaus kaki Ra Im yang menyembul, ia membukanya dan sebal karena itu kaus Oska. Joo won langsung menariknya dan membuanya ke tong sampah.

Bahkan Joo won memanggil Dokter Lee. Dokter Lee heran, siapa dia, apa kau kencan?
Joo Won : Aku tidak tahu, aku ketemu dia untuk pertama kalinya hari ini.
Lee : Karena seorang gadis yang tidak kau kenal dan baru kau temui, kau memanggilku di salah satu malam akhir pekanku yang berharga? Aku, seorang psikolog, dan bukan dokter umum?
Lalu ponsel Ra Im berdering, "Bossku" Joo won mengangkatnya. Ternyata Im Jong Soo, yang langsung mencemaskan keadaan Ra Im.

Jong Soo masuk dan Ra im merasa bersalah, Sutradara..
Jong soo marah campur cemas: Apa yang terjadi denganmu? jika kau luka kau seharusnya minta dibawa ke RS!


Ra Im : Aku baik2 saja tadi.
Jong Soo : Kau baik2 saja tadi, kau baik2 saja kemarin...kau sudah melihat banyak sekali orang yang kehilangan lengan dan kaki karena sikap itu. Jika kau selalu seperti ini, berhenti saja! Kenapa kembali ke lokasi itu? Apa kau tidak punya harga diri?
Ra Im : Aku minta maaf.
Joo Won : Maaf..apa kau bisa menurunkan volume suaramu, ini RS.
Jong Soo : Apa kau tadi yang menjawab telp? Siapa si brengsek ini?
Joo won : Brengsek? siapa yang kau panggil brengsek? Apa kau ingin bertemu pengacaraku? Ra Im menjelaskan kalau Joo Won melakukan tugas dari Oska.

Jong soo langsung menggendong Ra Im dan membawanya keluar.
Jong Soo ingin mengajak Ra Im pulang. Tapi Ra Im berkata ia tidak apa-apa, ini bukan pertama kali ia ke RS.
Jong so berkata apa kau tidak nyaman aku mengantarmu pulang? Ra Im ingin naik taksi saja. Jong soo akhirnya pergi.
Percakapan mereka di dengar Joo won.
Ra Im tidak naik taksi, ia jalan perlahan di trotoir dan Joo won mengikuti Ra Im dengan mobilnya. Joo won akhirnya mencegat Ra Im, katanya kau mau naik taksi, kenapa jalan? Apa karena itu kau mengusir Sutradaramu pergi? kenapa kau tidak naik taksi?
Ra Im : apa kau pegawai perusahaan taksi? Kenapa selalu menggangguku?
Joo Won : Aku tidak pernah tanya ini pada seorang wanita, tapi apa kau tidak punya uang? Jika karena itu, aku akan mengantarmu. Dimana rumahmu?
Ra Im : mengapa?
Joo Won : Apa maksudmu mengapa, apa aku perlu alasan? Aku hanya ingin mengantarmu.
Ketika keduanya masih debat, tiba2 ada mobil van khas artis2 Korea menepi. Oska keluar dari dalam mobil dan jalan menuju mereka.
Oska : Kenapa kau tidak menjawab telpku?
Joo Won : Aku bilang kita bicara kalau sudah sampai rumah.
Oska : Apa kau tahu betapa kesalnya aku mengejarmu ke sini? Aku mengontak Ji Hyun dan dia bilang tentang wanita yang aneh..
Ra Im selama ini terpana melihat Oska. Oska langsung tersenyum pada Ra Im, senang ketemu denganmu. Joo won menunduk, ah dia mulai lagi, maksudnya Oska dengan gaya playboynya. Oska berkata ia masih ingat mata Ra Im dan juga keringat kecilnya di dahi, kau gugup sekali ya saat itu.
Ra Im : Ah tidak..
Oska : Ya benar, film itu, "Welcome to Dongjakgu" kau pemeran pengganti untuk Kim Sun Ah, yang berperan sebagai pegawai level 10 dan berhasil jadi Walikota (SBS- City Hall). Kau masih kelihatan cantik, Nona Gil Ra Im.

Joo won tidak percaya ini...




Secret Garden episode 2


Oska : Ah, kau masih kelihatan keren, Nona Gil Ra Im.
Joo Won tidak percaya ini, kau bahkan tahu namanya?

Ra Im menyindir, kau sendiri bagaimana cara tahu namaku? Joo Won minta Ra Im diam.
Oska heran, bagaimana kau bisa memanggilnya "kau" begitu saja? Oska lalu lebih perhatian dengan lengan Ra Im yang luka, ada apa dengan lenganmu? Kau terluka ya?

Joo Won : Apa kau tidak bisa melihatnya?
Oska dengan manis berkata mungkin lukamu akan segera sembuh kalau aku meniupnya.

Ra Im tertawa geli dan Joo Won..of course sebal.
Lalu Joo Won menyinggung tentang Chae Rin, bukankah kau kesini karena Park Chae Rin?

Oska langsung waspada: Ya, bagaimana hasilnya? Apa kau bisa membungkamnya?

Joo Won berkata kalau begitu cepat masuk mobil, dalam hitungan ke 3 kau harus masuk, apa kau tahu, Park Chae Rin punya banyak foto2 bagus.
Oska langsung panik dan berpamitan pada Ra Im, Joo Won menghitung, 1, 2, 2 seperdelapan, lalu Joo Won menoleh dan belum juga ia selesai berhitung, Ra Im sudah lenyap.

Ra Im jalan ke halte membuat Joo Won, teriak hei! kesini! Tapi Ra Im cuek dan masuk ke bis, meninggalkan Joo Won di trotoir sendirian dengan kesal.

Oska keluar lagi dari van-nya dan mengejar Joo Won, hei, apa kata Park Chae Rin, apa foto2nya banyak, apa katanya ke reporter? Tapi giliran Joo Won yang cuek dan jalan pergi.

Dalam bis, Ra Im tersenyum sendiri mengenang pertemuannya dengan Oska, ia memasang headphone-nya lagi, sambil mendengar lagu2 Oska. Lalu ingatan-nya melayang saat beberapa waktu lalu ia harus menjadi stunt dalam satu film.

Lokasinya sepertinya adalah lokasi saat Yu shin memeluk Deokman di kincir air, markasnya Wolya. Saat itu, Ra Im membantu Sutradara Im memasang baju dan peralatan stunt untuk Im, sepertinya Im akan syuting sebagai stunt. Lalu para wanita di set teriak2, Oska..oska..

Semua lari sambil membawa kertas, notebook, pena, kamera, untuk minta TTD dan foto dengan Oska. Ra Im juga ingin dan Jong Soo tahu,

ia berkata kau pergilah. Bukankah kau fans oska? Ra Im menggeleng, tidak aku bukan bintang, hanya stunt, dia tidak akan ingat. Nah, selesai!

Ra Im beres-beres. Dan Jong Soo hanya memandangnya saja.

Ra Im sampai ke apartemen-nya dan curhat dengan Im Ah Young teman sekamarnya, pelayan di lounge exclusive itu. Benarkah? kata Ah Young
Ra Im : Benar! dia jelas ingat aku, dia bahkan ingat namaku, bukannya berkata, "kau cantik seperti dulu", tapi berkata "kau keren seperti dulu." aku benar2 menyukainya.
Ah young heran, mengherankan, bukankah dia punya banyak gadis cantik di sekitarnya, apa mungkin ia mabuk?
Ra Im : Tidak!

Lalu Ra Im menyadari kalau kaus kakinya lenyap. Ah Young berkata ah mungkin kau lupa mengenakannya, wajar untuk seusia kita (suka lupa).
Ra Im yakin ia tidak lupa. Ah Young tanya orang seperti apa Oska, katanya ia punya reputasi buruk dan kasar.

Ra Im berbaring dan memeluk bonekanya sambil berkata aku tidak peduli, aku juga tidak akan ketemu dia lagi. Besok pagi, semua ini hanya mimpi. Aku hanya akan menyimpan kenangan manis ini hari ini.

Oska mengikuti Joo Won pulang, hei, bagaimana dengan Park Chae Rin?

Joo Won jalan masuk dan berkata ia kesal. Oska membalas, siapa yang seharusnya kesal?
Joo Won : Aku bilang aku akan mengantarnya pulang, tapi ia pergi dengan sombong seperti itu. Aku bahkan berkata aku akan menutup cover mobil hanya untuk-nya, mengapa aku menawarinya tumpangan? ah!

Oska tidak mengerti, kau ini mengoceh apa. Kau bukan tipe orang yang bisa tertarik dengan wanita. Kau melakukan ini hanya untuk membuatku jengkel kan?
Kedua sepupu ini saling adu mulut, Oska tanya tentang Chae Rin dan Joo won cari alasan karena Oska turun dari mobil makanya ia tidak mau cerita. Akhirnya Joo Won berkata kalau Chae Rin itu hanya menggertak saja.

Joo won juga ingin Oska meneken kontrak, aku lebih baik mati daripada menjadi fan-nya (Chae Rin) hanya demi kontrak ini.
Joo Won : Aku akan pastikan kau menerima perhatian terbesar sejak debutmu.

Oska : Apa kau mengancamku?
Joo Won : Sudah kuduga, Kau cepat mengerti. Besok adalah hari pertama event di dept. store. Datang dan berdandan dengan bagus. Kita mulai dengan fan-signing.

Oska masih menolak, tapi ia berubah pikiran dan tanya, apa kau membeli foto2ku?

Paginya, di toserba LOEL. Kerumunan fans memenuhi lokasi Oska fan-signing. Mereka teriak2 dan bahkan ada yang menarik tangan Oska. Oska harus susah payah melayani fans yang mengerubutinya.

Di atas, Joo Won dan jajaran direksi-nya melihat acara itu dengan puas.

Joo Won bahkan nyengir melihat Oska yang kesal ketika beradu pandang dengannya.

Joo Won mengadakan makan bersama direksi sambil membahas acara tadi. Para direksi memujinya, ini sukses besar, tidak bisa dibandingkan dengan hasil tahun lalu. Semua ini karena ide dari CEO.
Joo Won : Jadi aku bisa pulang cepat kan hari ini, tanpa harus digosipkan di belakangku?
Kata-kata ini membuat semua direksi dan juga GM Park tidak enak.

Park angkat bicara, kau boleh pergi. Mungkin sampai Natal.

Joo Won membalas, apa GM Park juga akan libur sampai Natal juga? Menunggu Santa Claus? Apa aku boleh istirahat karena CEO-nya juga istirahat? Padahal aku hanya karyawan yang digaji? Karena kau tidak bisa, maka biasanya kau melakukannya tanpa ketahuan aku, kan?

Park beralasan ia punya jantung lemah. Dan ia sudah kerja keras untuk menyiapkan ulang tahun ke-25 perusahaan. Joo won menyindir, aku harap kau berhenti kerja keras tapi semangatmu membuatku ingin tahu rencanamu.
Pada dasarnya Joo won tidak ingin event yang itu-itu saja dan hanya memberinya sakit kepala serta menghabiskan uangnya. Apa tidak lebih baik melakukan sesuatu yang sama dengan acara tahun kemarin?

Joo won jalan pulang dengan asisten-nya. Apa kau baik2 saja? Tidak kata Joo Won, aku ingin memecatnya (Park).
Asisten Joo Won : Apa kau punya rencana?
Joo Won : Aku akan mengatakan ini pada ibu.

Joo Won keluar dan menunggu mobilnya. Asisten-nya di belakangnya menelepon. Tiba-tiba Joo won menoleh dan melihat Gil Ra Im berdiri di sebelahnya! Ini imajinasi. Joo Won lalu mengalihkan perhatian pada hal lain dan tiba-tiba Ra Im lenyap ditelan angin.

Di pintu lain, keluar Oska yang masih dikerubuti fansnya. Joo Won melihat sambil melambai dan masuk ke mobil-nya yang sudah tiba. Oska ingin mengejar Joo Won tapi terhalang fans. Ia kesal sekali.
Oska tanya mengenai manajernya. Asisten-nya menjawab kalau manajernya menemui sutradara video musik, seorang wanita.

Oska heran, seorang wanita? Apa ia cantik?

Ternyata sutradara itu Yoon Seul.

Yoon Seul yakin, ia bisa mengatasi Oska. Meskipun biasanya ia membuat iklan, tapi ia bisa juga membuat MV. Manajer Oska tidak yakin. Tapi Yoon seul berkata hanya dia yang bisa mengendalikan Choi Woo Young. Aku dengar tidak ada sutradara yang mau melakukannya.

Yoon Seul : Meskipun ada yang mau, siapa yang bisa mengalahkan Woo Young-oppa? Bukankah rekaman untuk album ke-6 sudah dibatalkan ditengah jalan? Biarkan aku melakukan pekerjaan ini.

Yoon Seul tidak ingin mengingatkan Oska akan kisah cinta mereka karena mereka akan segera menjadi keluarga.

Sementara itu, Joo Won ada di taman-nya yang luas sekali sambil menerima undangan kencan buta lagi. Baik, jam 7 aku mengerti, lokasinya tempat biasa. Setelah telp ditutup, Joo Won mulai membayangkan tentang Gil Ra Im lagi.

Kali ini Ra Im jalan di sampingnya. Langkahnya sama, tarikan nafasnya sama.

Joo won menghela nafas : Mengapa aku selalu memikirkan wanita itu?

Joo Won mengeluh ah berhenti berpikir tentang dia, berhenti berpikir tentang dia. Berhenti berpikir tentang dia.....
Lalu Joo Won mengatakan kalimat untuk terapinya : Kim Soo Ha Mu, kura-kura dan bangau, 180.000 tahun Dong Bang Sak, chichikapo, sarisarisenta, wooriwoori, seprika..and something like that hahahaha..

Saat Joo Won di perpustakaan-nya dan membaca. Tiba-tiba ia menoleh dan voila..Gil Ra Im duduk di sampingnya dengan pandangan ingin tahu ke arah buku Joo Won.

Joo Won : Ini benar-benar membuatku gila. Apa kau tidak bisa ganti baju? Baju itu sudah kena noda darah. (baju kemarin)

Joo Won lalu bicara sendiri dengan Ra Im imajinasinya, aku tidak tahu mengapa aku terus memikirkanmu, tapi kau bukan tipe wanita idealku. Wanita idealku adalah...

Dan Ra Im tiba2 berubah menjadi wanita anggun yang mengenakan busana glamor, berbaring di atas meja di depan Joo Won sambil berkedip ke arahnya. woa..(kaya Lou Mei Wei th90-an hehehe, pasti pada ngga tahu ya..itu istrinya Jackie Cheung)
Joo Won : Kapan aku pernah berkhayal seperti ini? Ok, aku memang berkhayal. Tapi kau jelas bukan wanita idealku

Joo Won : Diatas semuanya kau harus wanita yang pintar.
Dan tarra..Ra Im berubah menjadi wanita dengan dandanan seperti petugas perpus. Lengkap dengan kaca mata.

Joo Won : Kau harus dibawah 24 tahun!
Ra Im berubah lagi menjadi gadis belia dengan gaya cemberut sambil memanggilnya, oppa!oppa!
Joo Won : Dan kau paling tidak harus berasal dari 30 keluarga terkaya (Korea).
Ra Im berubah menjadi nona kelas atas.

Joo Won : Aku benar-benar gila.
Kim soo ha mu, kura-kura dan bangau. 180.000 tahun Dong Bang Sak, chichikapo, sarisarisenta, wooriwoori..wooriwori..woori..oh ah!ah! kim soo ha mu...hehehehehe

Joo Won menyerah dan akhirnya mendatangi Oska, sambil membawa bir. Ia memuji Oska, karena sukses dalam fan-signing.
Oska tidak mau menjawab dan pura2 tidur. Joo Won berkata baik ia akan pergi, tapi ia masih usaha, tapi..apa kau tahu? Gadis yang kita temui di dekat RS Ji yeon?

Oska langsung semangat, Gil Ra Im, kenapa dia?
Joo won : Apa kau punya no. telpnya?

Oska tidak punya. Dia hanya ketemu Ra In beberapa waktu lalu dan itu sudah lama. Joo Won : tsk! jika kau tidak tahu, harusnya bilang.
Joo Won akan pergi lalu balik lagi, apa kau punya no. telp. Park Chae Rin?
Oska : Kau mau apa dengan Park Chae Rin? Apa..kau benar2 membeli foto-foto itu?

Joo Won bertemu Chae Rin. Chae Rin menyeruput kopinya dengan anggun dan perlahan.
Joo Won : Apa kau tidak bisa minum kopimu dengan lebih cepat? Gubrak! hehehe...(aku senangnya dg tokoh Kdrama pria, yaitu cepat sekali menjadi musuh wanita menyebalkan yang bagi pria lain adalah dewi hehehe...)

Joo Won ingin minta no. telp. Chae Rin salah paham dan mengira Joo Won ingin no. telpnya. Tapi Joo Won berkata aku tidak ingin no. telpmu. Yang kumaksud adalah no. telp gadis yang mengenakan baju yang sama denganmu.
Chae Rin heran, apa?
Joo Won : Dia ..seperti pria. Tapi kalau matanya meredup, ia terlihat anggun. Tapi ketika ia melihatmu langsung, matanya berkilauan. Membuatku terus memikirkannya. Wanita itu. Stuntwoman-mu.

Chae Rin : Jadi kau memintaku keluar hanya untuk itu?
Joo won : Lalu kau pikir apa? Aku tidak bisa menemukannya di internet, dan tidak sopan kalau membayar orang untuk mencari tahu. Kau sepertinya adalah cara tercepat.

Chae Rin bersedia asal dapat imbalan. Joo Won menawarkan, jika ada yang ingin kau temui tapi selalu menghindar, aku akan mengatakan keberadaan orang itu, seperti Oska?

Bingo! Joo won berhasil mendapat telp Ra Im dan ia langsung mengontaknya. Nona Gil Ra Im?

Ra Im ada di sekolah action, ya ini siapa?
Joo won : Kau tidak ingat suaraku? bukan suara yang gampang dilupakan.
Ra Im : siapa ini?
Joo Won : Kita ke hotel bersama, dan meskipun aku biasanya tidak mempedulikan orang lain, aku membawamu ke RS dan aku mencoba untuk mengantarmu pulang?
Ra Im tidak bisa basa-basi dan langsung tanya kenapa telp. Joo won ingin ketemu. Ra Im menolak dan menutup telp.

Joo Won bengong, halo? halo? mengapa ia selalu tidak bisa diprediksi? Joo Won mencoba menelepon lagi tapi suara yang keluar adalah no. yang anda hubungi saat ini tidak aktif.

Joo Won pantang ditolak dan ia berusaha mencari Ra Im. Ra Im, Sutradara Im Jong Soo, dan tim sedang mengadakan audisi untuk stuntman baru.
Banyak sekali yang mengikuti audisi, ada yang bagus, tapi banyak juga yang ngaco dan menggelikan. Beberapa kali Ra Im terawa geli melihat aksi mereka.

Joo Won datang dengan mobilnya dan melihat antrian banyak orang. Ia tidak peduli dan langsung jalan ke depan. Apa nona Gil Ra Im...apa Gil Ra Im ada atau tidak?

Sunbae Ra Im kesal, apa kau tidak lihat? semua antri, ayo kau harus antri. Semua calon stuntman juga teriak, orang yang tidak antri adalah brengsek. Biarpun Joo Won berusaha menjelaskan tapi mereka tidak mau tahu. Terpaksa Joo Won jalan ke belakang untuk antri.

Ketika jalan, Joo Won melihat ke kaca dan memandang Ra Im. Duduk di samping Jong Soo, dengan wajah cerah dan penuh senyum. Kadang Ra Im ketawa geli, kadang berbisik pada Jong Soo.

Joo Won terpesona : Itu dia. Tapi, wanita itu bukan wanita yang sama..yang masuk ke dalam pikiranku tanpa diundang dan terus saja melukai harga diriku. Wanita itu yang duduk di depanku sekarang, dibandingkan dengan wanita yang mengusik pikiranku jauh lebih keren.

Lalu sountrack berhenti dan semua bengong melihat Joo Won berdiri di depan juri. Apalagi Ra Im, ia tampak sebal.
Jong soo : Kau tidak punya resume?
Joo Won : Ini bisa disebut pertimbangan, karena kau mungkin akan shock jika melihatnya (lulusan LN yg mentereng bla..bla)
Ra Im mendengus. Jong Soo : kenapa kau berdiri disana dan diam saja?

Joo Won : Karena wanita yang duduk di sampingmu. Aku mengajaknya bertemu, tapi dia berkata tidak. Apa lenganmu sudah sembuh? Apa kau kembali untuk perawatan?

Ra Im : Jika kau tidak kesini untuk interview..
Joo Won menyambung : Apa yang akan kau lakukan nanti? Aku ingin mengatakan sesuatu. Baik, lakukan interview, apa yang harus kulakukan?

Salah seorang tanya, apa bakat yang kau miliki?
Joo Won : Aku pandai menghasilkan uang.
Semua mengangguk-angguk, wow..bagus! Tunjukkan pada kami.
Joo Won mengeluarkan dompetnya dan mengulurkan pada mereka, aku punya banyak uang dan hobiku adalah menghabiskan uang. (JW, aku e-mail paypalku ya ..hehehe)
Para stuntmen bersorak, Lulus! bagus!

Ra Im mengikuti bossnya ke kantor dan menjelaskan kalau Joo Won salah dan mengira ia sebagai Park Chae Rin, dan akhirnya dia membawaku ke RS.
Jong Soo dengan kalem berkata ia mengerti.
Ra Im : Ini bukan apa-apa, jangan salah paham.

Jong Soo : Aku tidak akan. (JS : katakan padanya kau menyukainya, sebelum si sparky bling-bling itu mendahuluimu!)
Ra Im : aku tidak tahu mengapa ia datang kesini dan membuat keributan. Dia benar2 aneh.
Jong Soo : Gil Ra Im.
Ra Im : Ya?
Jong Soo : Dia sama sekali tidak aneh. Dia seorang pria dan kau...seorang gadis cantik yang hebat. (wow..JS..)

Joo Won sedang diwawancara oleh rekan2 Ra Im, mereka tanya dimana pendidikan tertinggi Joo Won yang kaya ini.
Joo Won menjawab dengan bhs Inggris : Columbia University in the city of New York.
Rekan2 Ra Im bingung : Columbia? apa? ah..aku tahu tempat itu, itu yang banyak kopinya kan?

Ponsel Joo Won bunyi, ia diingatkan tentang kencan butanya. Ra im jalan keluar dan minta Joo won mengikutinya.
Ra Im kesal, ada apa denganmu? Ra Im masih mengira Joo Won ini suruhan Oska dan lebih parah, ia mengira Joo won pengangguran.

Joo Won : Aku berharap aku bisa menganggur. Aku sudah mencoba untuk tidak bekerja dan hanya main-main saja. Tapi setiap aku membuka mulutku, ide yang bagus selalu keluar...(yang akan menjadi uang)
Ra Im : Kenapa kau selalu seperti ini, menggangguku. Apa sebenarnya alasanmu datang ke tempat kerjaku dan menghinaku?

Joo Won : bagaimana seorang wanita bisa berkata seperti itu? menghina? apa itu menghina? "Mengapa kau datang ke tempat kerjaku dan mempermalukanku" terdengar lebih manis.
Ra im tidak sabar, katakan kenapa kau datang?
Joo Won : Aku sudah mengatakan-nya tadi, ini karena kau.
Ra Im : Mengapa?
Joo Won : Ini juga membuatku bingung.

Joo Won beralasan kalau ia yang membayar biaya RS Ra Im dan Ra Im pergi begitu saja dalam gendongan Sutradara, atau siapapun dia. Tanpa kata-kata terima kasih sedikitpun.
Ra im tanya lalu berapa yang harus ia bayar. Berapa?
Bukannya menjawab (siapa yang butuh uang Ra Im..), tapi Joo Won tanya apa Ra Im selalu disini kalau tidak main film? Apa aku akan bisa menemuimu kalau aku kesini?

Ra Im semakin marah, katakan saja berapa jumlahnya.
Joo Won : Inilah mengapa aku selalu memikirkanmu. Sebelum ini dan sekarang, apa yang membuatmu menjadi wanita aneh, bagaimana kau bisa terlihat cantik pada saat marah..

Joo won meraih lengan Ra Im dan ingin membuka jaketnya. Ra Im kaget, kau mau apa?
Joo won ingin melihat bekas luka di lengan Ra Im. Joo Won membuka jaket Ra Im dan mengamati lukanya, benar2 serius. Membuat Ra Im salah tingkah.

Joo Won : Akan meninggalkan bekas, aku pikir kau tidak akan bisa mengikuti kompetisi Miss Korea.
Lalu dengan perlahan, Joo Won membetulkan kembali jaket Ra Im dan merapikannya. Meminta Ra Im kembali ke RS untuk merawat lukanya dan telp aku kalau kau pergi. Aku ada janji yang penting. Joo Won lalu pergi.

Joo Won menjalani perjodohan lagi. Kali ini dengan wanita yang memiliki kakek (dari pihak ibu) adalah President dari Perusahaan pembuatan kapal Daehan dan pamannya adalah seorang Dekan dari Univ. MyungSung. Dia mendapat Master dari Amerika.
Ternyata itu Yoon seul lagi (tdk tahu malu memang..). Joo Won dengan dingin tanya, apa kau bisa menjelaskan apa yang terjadi disini?
Yoon seul : Waktu lalu, kau bertemu dari sisi ayahku, sekarang dari sisi ibuku. Aku benar2 ingin bertemu Kim Joo Won-sshi lagi.

Yoon Seul berkeras dulu ia tidak setuju perjodohan dan sekarang ia sudah menemukan orang yang ditakdirkan untuknya, orang itu adalah Joo Won.
Joo Won : Aku mohon diri sekali ini lagi. Joo Won beranjak pergi.
Yoon Seul : Apa kau tidak pernah jatuh cinta pada pandangan pertama? aku yakin kau pernah. Jadi kau seharusnya tahu mengapa aku melakukan ini...

Joo Won : Meskipun kau tidak terlihat pintar, kau tidak tampak seperti orang yang mudah dibodohi pria. Jika ada pria yang berkata kalau ia jatuh cinta padamu pada pandangan pertama, pukul dia! Itu hanya alasannya untuk bisa tidur denganmu dan berhentilah membuang waktu.
Joo Won pergi.

Yoon Seul tidak percaya ini. Saat Yoon Seul akan keluar dari galery, tiba-tiba langkahnya terhenti. Oska berdiri di depannya. Semua pengunjung sudah ribut, itu Oska! Oska!
Yoon Seul : Sudah terlambat untuk saling menghindar, iya kan? Apa berat badanmu turun? Jika aku tahu kita akan bertemu seperti ini, aku akan berusaha tampil lebih cantik.

Tiba-tiba ada petugas membawa barang, maaf..
Yoon Seul refleks menggandeng Oska menghindar. Yoon Seul menutupi rasa gundahnya dengan berkata kalau Oska tidak seharusnya berdiri di dekat pintu masuk.
Oska : Bukankah kau di Amerika?
Seorang reporter datang, dan menyapa Oska, wah kau sudah datang..Yoon seul mengambil kesempatan untuk pergi. Oska tampak gundah dan reporter itu tanya jika masih ingin bicara..(dengan Seul)
Oska menolaknya dan berkata ah tidak perlu, aku justru senang ia pergi.

Joo Won ada di rumahnya dan ngobrol dengan ibunya. Ia tidak ingin dijodohkan dengan wanita yang hanya berdasar latar belakang keluarga. Ia ingin wanita yang bisa mengurus anak dan bisa jadi istri yang baik. Wajahnya?
Joo Won : Tentu saja harus cantik Ma!

Lalu mulai membayangkan Ra Im : Elegan, dengan rambut pendek, kulit agak gelap, tidak sering tersenyum, gampang marah, matanya yang sedikit sedih. Seseorang yang tidak bisa mengikuti kompetisi Miss Korea karena luka pisau.
Ibu Joo Won mengira Joo Won gila. Joo Won : Apa aku gila? Ibu, aku hanya mengatakannya, tapi meskipun aku gila, apa kau bisa tetap memberikan warisanku...
Klik.

Joo Won : Halo?..halo ibu?
Joo Won berteriak pada Ra Im imajinasi yang duduk di sampingnya, ini karena kau! Apa kau akan bertanggung jawab kalau aku bangkrut?
Ra Im imajinasi : Tanggung jawab apa?

Joo Won kaget : wow! dia bahkan sekarang bisa menjawab?
Joo Won : ini semua imajinasiku..imajinasi
Kim Soo Ha Mu, kura-kura dan bangau. 180.000 tahun Dong Bang Sak, chichikapo, sarisarisenta, wooriwoori, seprika..
Kim Soo Ha Mu, kura-kura dan bangau. 180.000 tahun Dong Bang Sak, chichikapo, sarisarisenta, wooriwoori, seprika..
hahahahaha....

Paginya, Ra Im siap akan latihan dan terngiang kata2 Joo Won. Ini akan meninggalkan bekas luka. Aku pikir kau tidak bisa ikut Miss Korea ..
Jong Soo memanggilnya. Ra Im bersiap. Tapi saat latihan, Ra Im tidak konsentrasi dan justru ingat kata2 Joo Won, bagaimana kau bisa terlihat cantik kalau kau marah? Dan Ra Im jatuh!

Jong Soo marah, apa kau tidak konsentrasi? Ra Im minta maaf.
Jong Soo : Apa karena luka di lenganmu? Jika bukan mengapa kau seperti ini?

Jong Soo menyuruh Ra Im mengawasi sekolah action selama 6 bulan. Tidak boleh syuting dulu. Lalu Jong Soo pergi. Ra Im teriak memanggil Jong soo tapi tidak digubris.

Ra Im duduk lesu dan salah satu sunbaenya datang membawa minum dan menghibur, sudahlah hitung saja istirahat. Sunbaenya berkata kalau ia menyukai anak yang punya banyak uang itu, dia punya reflek yang bagus.
Ra Im heran darimana kau tahu ia punya reflek bagus?
Sunbaenya berkata apa kau tidak lihat waktu ia bicara? Eh, apa kau menyeretnya keluar dan memukulinya?
Ra Im : Tentu tidak, apa aku gangster?
Sunbaenya yakin, pria banyak uang itu tertarik dengan Ra Im dan berusaha menelepon Joo Won.

Sunbae Ra Im meminta ponsel Ra Im dan melihat daftar telpnya : Ah young, Junghan sunbae, mesin cuci, Cham Mae Ya, Shim PD, 010, etc..ia mengeluh, kehidupanmu benar2..eh ini '6159' apa ini pria yang pintar menghasilkan uang itu?
Ra Im panik, kau mau apa? dan ia berusaha merebut ponselnya kembali. Jangan sunbae! kembalikan!

Sementara di LOEl, Joo Won sedang meeting dan menerima laporan tentang kekacauan di VVIP Lounge. Joo won dengan dingin tanya pada asistennya, apa pegawai itu wanita? Asistennya mengiyakan.
Joo won : Apa kau kencan dengannya?
Asisten JW : Apa?
Joo Won : Kalau demikian mengapa tanya padaku hal yang sudah jelas? pecat dia!
Asisten-nya berusaha membujuk dan ponsel Joo Won bunyi, lalu Asistennya menyodorkan ponselnya.

Joo Won melihat ponselnya dan tidak percaya siapa yang menelepon. Halo? halo? Di seberang sana, Ra Im dan seniornya masih rebutan ponsel, oh! Ayo jawab!
Ra Im akhirnya menjawab dengan suara dibuat2 dan menyuruh Joo Won datang. Kau harus segera datang sebelum aku membuat tulang punggung ke-5 mu menjadi yang ke-6. aku tutup!

Joo Won bengong : Halo? halo?
Asistennya tanya siapa itu? siapa lagi??seru Joo Won, orang yang selalu muncul di manapun dan membuatku gila! Lalu ia mengendalikan diri, kuharap kau tidak akan pernah bertemu yang seperti itu seumur hidupmu.
Joo Won : Ngomong2, siapa yang tahu dimana tulang punggung ke-5 itu?

Anak buah Joo Won mengajukan konsep baru untuk ulang tahun ke 25 Dept Store, yaitu 4 hari 3 malam romantis bersama Oska. Tujuannya Jeju. CEO..
Joo Won : Ya..
Asistennya berbisik, apa kau sudah mendengar semuanya? Tapi Joo Won yang sedang melayang berkata, jalankan saja. Semua boleh pergi kecuali Manager Choi.

Joo Won minta Manager Choi menyiapkan dept store mereka menjadi lokasi syuting untuk drama atau film. Choi heran, bukankah kau membenci hal-hal seperti itu?
Joo Won berkata ia ingin menjadi sponsor film action dengan banyak pedang dan stunt.

Joo Won sampai ke sekolah action. Tapi terlambat karena ia melihat Ra Im pergi bersama para stuntman baru. Ra Im membawa mereka ke rumah abu.

Ra Im : Orang di depan kalian sekarang adalah Ji Jung Hyun sunbae, yang meninggal main film, th 2007. Dia adalah guru bagi kami semua, termasuk Direktur Im Jong Soo. Seperti yang kalian ketahui, pekerjaan kita tidak menghasilkan banyak uang ataupun ketenaran. Meskipun guru kita bisa memberikan kita kemampuan mereka, mereka tidak bisa memberikan uang ataupun kebanggaan.

Beberapa orang menyebut kita "extra", beberapa menyebut kita "stunt". Apapun yang mereka katakan kita adalah aktor, Action Actor. Kebanggaan itu adalah yang kita miliki. Tapi, kita bisa saja menjadi cacat atau bahkan kehilangan nyawa kita, karena kebanggaan ini. Jika kalian tidak yakin dengan panggilan kalian, lebih baik mundur sekarang. Kata-kataku mungkin terdengar ancaman bagi kalian, tapi ini keluar dari hatiku.

Ra Im : Apa kalian takut karena apa yang aku katakan pada kalian?
Stuntmen : Tidak!
Ra Im : Maka angkat kepala kalian. Baiklah, ingatlah kata-kataku sebagai senior dalam pikiran kalian. Baik, kita akan lihat seberapa kompetitifnya kalian!

Semua stunt bersemangat. Di atas..Joo won mendengar dan menyimak semua kata2 Ra im. Joo Won semakin terpesona dengan stuntwoman kita.

Ra im dan para stunt main volly sepak bola. Mereka menyundul dan menendang bola, melintasi jaring di tengah yang tidak terlalu tinggi. Mirip sepak takraw.

Bola keluar dan dihentikan oleh...Joo won! Ra Im tertegun dan minta salah satu stunt mengambil bola. Tapi Joo Won ingin bergaya dan mengembalikan bola dengan kakinya, justru ia terpelanting. Semua termasuk Ra Im tertawa geli.

Joo Won masih tidak ingin kehilangan muka dan menendang bola dengan keras...dan kena kepala Ra Im! Joo Won kaget ia tidak bermaksud mengenai Ra Im.

Ra Im menoleh marah. Para stunt mengelilingi seniornya, senbae-nim, kau tidak apa-apa?

Joo Won : Kenapa kepalamu ada di jalur bola? ha!

Ra Im jalan menginjak net! wow..dia memang keren. Dengan membawa bola ke arah Joo Won, perhatian!
Joo Won : Apa?
Ra Im : Perhatian! Ra im membanting bola ke arah Joo Won karena kesal. Dan menantang Joo Won duel volly sepak bola.

Tentu saja permainan berjalan tidak seimbang. Joo Won terus saja menghindari bola dan kalau menendang juga tidak pas.
Sampai Joo Won mendapat telp. Ia mengangkat telpnya dan membuat bola melayang ke arah rekan di belakangnya, kena tepat di hidungnya!

Joo Won melihat rekannya terluka dan berkata : apa kau tahu? wanita itu berbahaya, kau seharusnya menuntnya. Mengapa ini disebut bola? karena bisa digunakan untuk menyerang. (dia main2 dengan kata2 "gong", bola yang punya suara sama dengan menyerang. Joo Won ini sepertinya suka main dengan kata-kata seperti Kim su ha moo...itu)

Ra Im mengumpulkan para stunt di lapangan sekolah dan minta mereka latihan 100 kali melompat dan 100 set latihan untuk badan bagian atas. Jika aku melihat kalian main-main..
Joo won : Laporkan dia!
Ra Im mendelik : Khususnya, jaga si "sparky training suit" ini dan pastikan ia latihan dengan benar. Agar kalian semua tidak perlu menderita karena satu orang.
Ra Im pergi. Joo won mengeluh, aish..ada salah paham, baju ini dari..dan ia akan menunjukkan labelnya tapi para stunt mana mau mengurus hal seperti itu dan mulai latihan.

Joo won menghentikan mereka dan menyuap mereka untuk pergi minum, semua ia yang bayar. Minum saja minuman yang paling enak. Tentu saja semua stuntmen pergi dengan sukses.

Ra Im turun dari atas dan heran, kenapa sepi. Mengapa kau disini?
Joo Won : Kenapa kau mencuci rambutmu?
Joo Won merentangkan kakinya untuk menutup jalan Ra Im tapi diatasi dengan mudah.

Joo Won masih merasa aneh dan ingin tahu, ini aneh, kau bisa saja hanya mencuci wajahmu tapi kenapa kau mencuci rambutmu? Biasanya wanita melakukan ini kalau ingin menarik perhatian pria.

Ra Im turun ke gym untuk memastikan dan benar saja mereka semua pergi. apa ini? kemana mereka semua?
Joo Won : Mereka pergi, aku mengusirnya. Karena kupikir kita perlu waktu sendiri.

Ra Im sudah tidak tahu lagi mau apa, apa kau sudah gila?
Joo Won ngaku kalau ia memang rada aneh akhir2 ini. Ra Im menyuruh Joo Won ke RS saja.

Joo won menyalahkan Ra Im atas kondisinya, kemarin kau akhirnya mengganti baju bernoda darahmu, tapi mulai hari ini kupikir kau akan menghantuiku dengan rambut basahmu. Mengapa?
Ra Im bingung, noda darah apa?

Joo Won : Kau tidak perlu tahu. Baiklah, aku akan tanya 2 hal. Kau harus jawab dengan jujur, ok? Apa kau lulusan universitas? di Seoul? di Propinsi? atau mungkin di LN?
Ra Im mendengus : Apa pertanyaan yang kedua?

Joo won: Dalam keluargamu, dan ini termasuk seluruh keluargamu, apa ada yang pantas untuk dikenal? Misalnya, kakek atau orang tua yang punya perusahaan, atau punya musium atas nama mereka? Atau universitas? sesuatu seperti itu?
(ini penghinaan untuk Ra Im, tapi sebenarnya Joo Won benar2 mulai suka dengan Ra Im dan tanpa sadar mempertimbangkan itu semua agar bisa di-acc maminya hehehe..itu memang cara berpikir putra dari 30 keluarga terkaya di Korea)

Ra Im tanya kau pasti punya asuransi kesehatan kan? Joo won masih tidak mengerti. Ra Im langsung membanting Joo Won! Beberapa kali malah. Jangan menangis! ini baru permulaan.

Joo Won melawan dan ia berhasil menjatuhkan Ra Im dan berada di atas Ra im. Bukan posisi yang menguntungkan hahaha...

Ra Im kaget, turun! Joo won tidak mau. Ia hanya ingin Ra im menjawab siapa nama orang tuanya. Apa itu sulit. Ra im tidak mau, apa perlunya kau tanya.
Joo Won masih menjelaskan, ada hal yang perlu kau tahu. baju ini mahal!
Ra Im : Kau benar2 maniak gila!

Tiba-tiba Ah Young menyerbu masuk sambil marah-marah, perempuan brengsek! Ia membawa dus berisi seragamnya. Lalu tertegun melihat keduanya. Ra Im cepat2 melepaskan diri dari Joo Won.
Ra im heran mengapa Ah Young datang. Ah young berkata ia sulit menghubungi ponsel Ra Im. Tapi apa proyek berikutnya melodrama?

Ra Im : Bukan! tapi siapa wanita brengsek itu?
Ah Young menjelaskan itu adalah costomer VVIP yang waktu itu (Seul). Dia ternyata mengadu pada CEO dan CEO langsung memecatnya. Ah Young membanting kardus isi seragamnya dan berkata akan balas dendam. CEO macam apa itu? Yang langsung main pecat karyawan hanya karena satu telp saja.

Joo Won melongok dan melihat kalau ternyata badge Ah Young adalah dari LOEL, jadi CEO itu aku ya..
Ah Young berkata ia akan menulis di forum dept store itu kalau CEO-nya adalah gay.

Joo Won kaget, apa gay?

Ra Im berkata ia akan mengunci gym dan menemani Ah Young menjelaskan pada kepala sekretaris. Ah Young merasa tidak perlu, percuma saja. Tapi Ra im sudah jalan keluar.

Tinggal Ah Young dan CEO Kim Joo Won. Joo Won berkata tentu saja ini tidak ada gunanya. Joo Won mengenalkan diri sebagai orang yang "membakar rumah" aku CEO brengsek yang kau bicarakan tadi.
Ah Young syok, jadi, kau adalah CE..kau sang CEO! ah benar..dia kelihatan gila dengan tracksuit jelek-nya...dan Ah young sadar orang di depannya memang CEO-nya.

Joo Won : Kau tahu kau cukup bertanggung jawab atas apa yang terjadi di lounge, karena kau tidak memperhatikan peraturan-nya.
Ah Young : tentu saja, aku tahu.

Joo Won minta Ah Young tidak mengatakan apapun pada Ra Im. Ah Young heran, mengapa?
Joo Won balik tanya, apa kau tidak pernah lihat film? orang suka memberi kejutan, ta da..!!
Ah Young tetap tidak mengerti, biasanya orang yang punya rahasia di film2 biasanya terbunuh (yeah spt Gun Wook ya..) atau mendapatkan kembali pekerjaan-nya (spt Ah young hehehe..)

Joo won : Hei kau tadi mengatakan aku ini gay dan brengsek.
Ah Young minta maaf dan berbalik memuji, kalau begitu kau seorang yang aristokrat, keren, dan sexy.
Joo Won : Siapa CEO brengsek yang bisa memecat karyawan sepertimu?
Ah Young : Tepat sekali.
(dua orang ini lucu sekali )
Akhirnya Joo Won bisa membuat Ah Young menyimpan rahasia dan membujuk Ra Im pergi minum.

Ra Im awalnya heran, tapi Ah young pintar membujuk dan akhirnya mereka bertiga ke pojangmacha dan minum2.

Ra Im dan Ah Young sangat menikmati hidangan. Tapi Joo Won justru kelihatan ketakutan. Ah Young heran, dan tanya pada bossnya, kenapa kau tidak makan?

Joo Won : Kenapa babi dikatakan babi? Karena seekor babi itu penuh dengan daging. Tapi kenapa kalian justru makan kulitnya (anju, teman minum soju) dan bukannya dagingnya?
Kedua gadis itu heran, kau belum pernah mencoba ini sebelumnya? Ini benar-benar enak.

Ah Young malah menambahkan Mak Chang (usus, atau isi perut)
Joo Won : Mak chang? maksudmu perut?
Joo won benar2 pusing.

Joo Won mengantar kedua gadis itu pulang. Ra Im mengancam, kau akan mati kalau telp lagi besok. Ah Young memarahi Ra Im dan Ra Im masuk.
Joo Won tertegun melihat apartemen keduanya. Kalian tinggal disini?

Ah Young membenarkan, sudah 4 tahun. Joo Won yang tidak pernah pergi ke tempat kecil jadi bengong. Apa kalian menyewanya?
Ah Young berkata uang sewanya 30 ribu won sebulan, itu kami bagi berdua. Jadi terima kasih karena mempekerjakan aku kembali. Ah Young masuk.

Joo Won masih tertegun melihat apartemen kedua gadis itu, dengan dinding retak disana-sini dan jendela ditutup triplek karena rusak.
Joo Won berkata sendiri : Kim Joo Won, kau gila. Gila.

Joo Won pulang dan membangunkan Oska, bangun! bangun!
Oska : aigoo..apa?
Joo Won tanya, apa Oska pernah kencan dengan wanita yang tinggal di rumah sewaan?
Oska berkata pernah, itu model yang namanya Park..siapa, ah pokoknya wanita yang kutemui di bulan Mei, dan seorang presenter. Dia tinggal di Kangnam, jadi menyewa rumah. Bulanan sekitar 3 atau 4 juta Won sebulan..

Joo Won : Bukan, tempat seperti itu, ini sekitar 30 ribu won, yang seperti itu.
Oska : 30 ribu won semalam? kamar hotel deluxe.
Joo Won : Bukan!
Oska : Lalu apa? gambarkan, agar aku bisa tahu apa maksudmu?
Joo Won : Kau tahu..seperti yang ditayangkan di National Geographic dimana ada lalat dan anak2 miskin..dan rumah2 seperti itu ada di latar belakang..?
Ah dua orang ini benar2 super kaya kali ya..tidak tahu ada kontrakan seperti itu.

Joo Won akhirnya tidak sabaran, karena Oska tidak juga mengerti. Joo Won akan pergi ketika Oska tanya apa mungkin kau..menemui Park Chae Rin?
Joo Won heran, dia tinggal di rumah sewaan juga?

Paginya, Direktur Im Jong Soo memanggil Ra Im dan memberinya pekerjaan sebagai stunt Park Chae Rin di sebuah mall.
Ra Im semangat dan pergi.

Ra Im bersiap dan Chae Rin menemuinya, dia berkata kalau dia hanya ingin Ra Im sebagai stuntnya. Chae Rin tanya apa Ra Im kenal Kim Joo Won?

Ra Im tidak merasa kenal karena memang selama ini tidak pernah tahu nama si training blink-blink. Chae Rin jadi lega dan berkata nanti kau harus lompat dari situ ke bawah, dan kau tahu, sutradara tidak suka pakai wire. Good luck!

Syuting mulai. Sutradara teriak, action! Ra Im lompat dan jatuh di matras, tapi sutradara tidak puas dan teriak NG!

Terus saja seperti itu. Action! NG! Sutradara bahkan memperagakan kalau Ra Im harus berpose seperti bangau di udara!

Sampai Ra Im kesakitan tapi sutradara terus mengulang. Ra Im tidak mengeluh dan terus saja minta maaf, bikin gemas. Sutradara mengeluh, aigoo..cut! cut! kita syuting disini waktunya terbatas.
Asistennya datang dan berkata kalau mereka mengijinkan kita syuting tanpa batasan waktu. sutradara heran dan senang, benarkah? Asistennya berkata itu perintah langsung dari CEO-nya. Ah itu dia orangnya! Asisten itu menunjuk ke satu arah..

yeah..korean suka dengan drama seperti ini ya..

Kim Joo Won, CEO, jalan dengan penuh percaya diri ke lokasi syuting. Hari ini tanpa jaket blink-blink-nya, tapi setelan jas lengkap dan rapi.

Joo won jalan langsung ke arah Ra Im yang melihatnya dengan tertegun. Tanpa menggubris Chae Rin dan sutradara.

Begitu dekat dengan Ra Im, sutradara langsung menyorongkan badannya, mendorong Ra Im ke samping dan memberi salam. Benar2 suatu kehormatan mendapatkan anda turun sendiri untuk menyaksikan syuting.
Joo Won : Aku sudah melihat dari awal dan aku sangat marah, aku tidak bisa diam saja.

Sutradara masih mengira ini pasti karena Ra Im tidak bisa menyelesaikan adegan sesuai keinginan-nya, ya..membuat film memang seperti itu. Tapi saya tidak tahu bagaimana berterima kasih karena mengijinkan kami menggunakan lokasi ini.

Joo Won menarik pergelangan tangan Ra Im.
Joo Won : Jika kau tidak tahu caranya, biar aku yang mengatakan-nya. Berhenti berteriak pada Gil Ra Im. Dan kau baru saja mendorongnya seperti ini, kau tidak boleh melakukannya. Dia bagaikan Kim Tae Hee dan Jeon Do Yeon bagiku. Aku adalah fan nona Gil Ra Im.

Joo Won memandang Ra Im dan tersenyum.
Sutradara syok dan menutup mulutnya. Rekan2 Ra Im kaget. Apalagi Ra Im.

Ra Im bingung memandang Joo Won.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar